Senin, 19 Desember 2011

PERJUANGAN CINTA TERLARANG


Judul buku : TWILIGHT
Penulis : Stephenie Meyer
Penerbit : PT. Gramidia Pustaka Utama
Tebal : 520 halaman
Cetakan : Ketujuh, Januari 2009.

Tak ada anugerah yang besar dari pada cinta dan kasih sayang. Cinta yang tumbuh dari lubuk hati yang paling dalam dan diiringi dengan ketulusan tanpa dibumbui dengan nafsu birahi akan menjanjikan kebahagiaan abadi tak terikat ruang dan waktu, namun untuk mencapai hal itu tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan.

Novel ini merupakan salah satu dari sekian banyak novel yang mengambil pokok pembahasan tentang cinta, topik yang tak pernah jenuh dan bosan untuk diperbincangkan, namun beda dengan novel lainnya, novel karangan Stephenie Meyer ini, mencoba menyingkap rahasia cinta dan muara karena menurutnya cinta adalah sebuah misteri.

Tokoh utamanya bernama Isabella Swan. Ia lebih akrab dipanggil Bella ia adalah cewek malang, karena harus menelan rasa pahit yang amat kedua orang tuanya berpisah. Dan ibunya, Penee menikah lagi dengan pria lain bernama Phill, mereka hidup di Phonix, Bella akhirnya memutuskan untuk pindah ke Forks, tempat ayahnya berdomisili. Disana ia bertemu dengan Edward Cullen cowok misterius yang sangat mempesona dan membuat perasaannya cungkir balik, tatapannya terpana dengan kulit porselen dan putih bersih. Sepasang mata keemasan cukup membuat bella terpikat dan jatuh hati kepadanya. Sejauh ini Edward bisa dikatakan berhasil dia dan saudara-saudara Adopsix, keluaga Cullen.

Menyembunyikan identitas mereka yang sebenarnya namun keberadaan Bella di sisi Edward akan menyingkap tuntas rahasia paling kelamnya (dunia vampir) cinta mereka berdua bertambah menarik ketika Edward menerima cinta Bella dan tidak bisa membaca pikirannya yang merupakan kemampuannya sebagai vampir. Sedangkan bella merasa bahwa hubungannya dengan Edward mengancam nyawanya.
Kisah dalam novel ini adalah kisah terlarang karena cinta telah membuat Bella buta akan segala hal bahkan tak menghiraukan keselamatan dirinya dia tidak peduli Edward itu apa, siapa?

Alur cerita novel yang seperti ini sungguh sangat mengesankan, bahasanya sangat mengalir bak air sungai tak ada kendala, dialognya tidak kaku, cara peletakan konflik dan memuntahkan solusinya sangatlah tepat semua itu memberikan nilai plus tersendiri terhadap novel ini.

Novel yang berjudul Twilight ini sangatlah mengesankan, betapa tidak, konflik yang disuguhksan dalam novel ini sangat menarik perhatian yaitu percintaan antara anak manusia dengan cowok vampir kebayang kan! Bagaimana kisah cinta antara mereka? Penasaran kan? Jadi bisa dipastikan merugikan orang yang tidak sempat mengisi ruang baca dan koleksi bukunya dengan novel yang satu ini. (Meiki)

Rabu, 09 Februari 2011

AKU AKAN SELALU BERJALAN SEIRAMA DENGANMU

Tongkat yang kutancapkan di halaman
Telah berselimut lebat belukar perjalanan
Aku dan kau masih saja mengeja tanah
Beribu-ribu persinggahan berubah kemah

Entah berapa lama lagi kita kan menemukan muara
Kita letakkan, barang cuma sejenak
cucuran-cucuran peluh semangat tuk membakar racun malal

aku dan kau tak bergerak
ketika senja bertamu padamu tadi malam
dan kau beranjak dari pertapaan
ketika fajar membangunkan surya

sementara di pangkal jalan, kau berkata padaku

"teman, tujuan kita satu cahaya gemintang,
Maka di antara kita tidak boleh menjadi ekor atau kepala
Berjalanlah seirama dan sekata denganku”

Jiwaku berbisik ”aku sendiri tak mengerti arti semua ini”

Lalu kita berdua menembus embun pagi
Melewati jalan setapak berhiaskan rumput-rumput
Merindukan sang mentari
Entah berapa pemukiman telah kita lalui
Panah dan duri menjadi belahan hati

Hakikat hidup adalah bergerak menuju satu muara
Batu rintangan menghiasi setiap yang bernyawa
Teruslah berdenyut di jempatan putih
Jangan menoleh pada hamparan perih

Aku dan kau takkan berhenti bergerak
Menyelami lautan safar
Tuk cicipi manis permata di dasar sunyi

Seperti yang kau katakan
Aku akan selalu berjalan seirama denganmu

Darul Lughah, 08 Juni 2010

PELITA HIDUP -ibu

telah kuteguk udara dari anak sungai kasihmu
semenjak kubersemayam di maqam peranakanmu
yang suci nan indah itu

di saat ku belum cicipi tetek hidup dari sungai nafasmu
telah kau kibarkan bendera namaku di hilir waktu
kau menitipkanku ke laju kereta
menuju cahaya harapan dan mimpi

o pelita hidupku..
sampaikah sayap abdiku menggapai mahkotamu?

2010